Jumat, 28 Mei 2021

Sinopsis Lengkap Doom at Your Service Ep 1 Part 1

 


Kata dokter Seung Jun ini adalah penyakit Glioblastama. Dokter sedang mencoba untuk menjelaskan kepada Dong Kyung. “Kamu mengidap Glioblastoma Mulltifocal Tumor” hal inilah yang menyebabkan kamu menjadi pusing dan muntah.

Kemudian Dong Kyung hanya tertegun dan menganggukkan kepalanya dan berkata, “Begitu rupanya. Apak kamu bisa melakukan biopsi di akhir pekan?”

Dokter Seung Jun tidak bisa menjawab. “Berapa hari yang dibutuhkan untuk biopsy?” tanya Dong Kyung.

“Butuh waktu sekitar 1 minggu” Jawab Seung Jun. Dong Kyung mengatakan bahwa hal itu terlal lama. Karena dia sudah menggunakan cuti kerja dan tidak bisa meminta seminggu lagi dari kantor.

“Kamu harus mengutamakan kesehatan daripada pekerjaan kantor” unkap Seung Jun. Namun intinya ia tidak bisa cuti selama 1 minggu lamanya lagi dari kantor.

Kamu tidak perlu untuk menjalani tes, tanpa operasi waktumu hanya satu tahun. Dan waktumu hanya 3 sampai 4 bulan dan kamu tidak bisa hidup normal lagi. Yang paling beresiko adalah mengalami kelumpuhan, gangguan bicara dan kognitif karena menjalani biopsi sudah beresiko.

Dong Kyung “Beresiko? aku akan mati ?.

“ya” jawab dokter Seung Jun. “Begitu rupanya” kemudian Dong Kyung berdiri memberikan beberapa dokumen untuk dibaca dan menyuruh dokter untuk mengirimkan laporannya lewat email.

Dong Kyung berjalan dalam lorong rumah sakit sambil berfikir akan penyakitnya “Glioblastoma”. Tanpa sadar ia juga berjalan sambil menabrak beberapa orang dan hampir terjatuh jika Myeol Mang tidak mencegahnya.

Pada saat itu mereka saling berpandangan dan Dong Kyung berkata dalam hati “Kenapa Dia”

“Aku memang tampan, tapi aku sibuk” kata Myeol Mang sembari melepaskan pegangannya dan melanjutkan langkahnya.

Myeol masuk ke ruang UGD dan berhitung 5, 4, 3, 2, 1 dan setelah itu terdengar suara ambulance. Dengan cepat petugas mendorong pasien untuk segera ditangani.

Hal inipun dilihat oleh Dong Kyung yang masih berada di loby RS. Ia juga melihat berita yang mengabarkan terjadinya amukan bersenjata pisau di persimpangan lima arah gusan dong.

Kemudian, Dong Kyug melihat biaya administrasi yang jumlahnya besar yaitu $ 686,20 dan bertanya apakah bisa pembanyarannya secara angsuran. Petugas menanyakan selama berapa bulan. Lalu ia menjawab “Tiga bulan”

Pasien dibawa ke ruang UGD, dan Myeol Mang hanya bisa melihat dan kemudian berkata dalam hati bahwa pada saat pasien datang terakhir “ini dia” dan polisi memberi tahu Myeol Mang bahwa dia tersangka utama dan ingin melakukan bunuh diri di TKP.

Myeol Mang kemudian mencegah perawat yang hendak menangani pasien itu dan menyuruhnya menututup tirai di sekitar dan “jangan biarkan siapa pun masuk selain polisi”. Myul Mang berkata kepada polisi kalau “ia akan mengambil alih dan menyuruhnya pergi dan juga memberi tahu bahwa dia tidak akan mati”

Myeol Mang menghampiri pasien tersebut dan berbisik “kamu mau pergi ke mana” kemudian menyuruh membuka matanya. Orang tersebut langsung membuka matanya saat melihat Myol Mang di depannya dan ia ketakutan.

Myeol Mang mengatakan “aku sudah lama menunggu dan kamu pikir kamu istimewa ? pasti kamu merasa memegang kendali tapi aku yang memegang kendali karena kamu bukan apa-apa”.

“Biar kuberikan analogi apa yang akan kamu lakukan” kata Myul Mang kemudian mencekik leher orang tersebut kemudian lukanya menutup kembali berkata kalau “Aku yang mengendalikan kehancuranmu karena berusaha menyampingkanku dan akan kulakukan hal yang sama kepadamu, kamu tidak akan menghadapi kehancuran yang pantas kamu dapatkan.” Kata Myul mang.

Myeol Mang kemudian melepaskan tangannya dari leher orang itu, lalu mengatakan “ jangan khawatir jika sudah waktunya kehancuran itu akan kembali, kamu mungkin akan menunggu hari kehancuranmu karena kamu akan tahu ada hal yang lebih buruk daripada kematian yaitu kehidupan.”

Scene berganti

“Cantik sekali” kata Nyeo Shin, saat melihat pemandangan di depannya. Ia kemudianmenyuruh  Myeol Mang untuk mengganti pakaian yang terdapat noda darah saat ia menghampirinya.

Myeol Mang memberi tahu “Aku sengaja melakukannya agar terbisa” kemudian ia mengusap noda tersebut hingga darah tersebut hilang dari pakaian dokternya. Dan bertanya “bagaimana bisa dewa berbuat semaunya kepada dunia”.

“Cobalah menjadi pasien di sini tidak pernah membosankan” kata Nyeo Shin. Ia kemudian memberi tahu kalau ia seperti tukang kebun menanam, menyiram, dan menunggu dengan segenap hati dan hanya itu yang bisa aku lakukan.

“Jadi ini bukan tanggung jawabmu ?” kata Myeol Mang.

“Beberapa benih bahkan tidak bisa bertunas, akan ada yang terlambat mekar. Bahkan beberapa layu dengan cepat, ada yang bisa sebagai obat, dan ada yang beracun berapa tanaman akan membunuh semua yang ada di sekitarnya” kata Nyeo Shin kemudian bertanya “apa itu salahku ?”

Myeol Mang kemudian menyuruh mencabut yang buruk dan tanam yang bagus saja, sayangi beberapa tanaman lebih dari yang lain setelahnya ia tanya “apa posisiku di tamanmu ?”

“Kamu selamanya menjadi kupu-kupu untuk bunga-bunga di kebunku” jawab Nyeo Shin.

Dengan kesal kemudian Myeol Mang mengatakan “ kamu terlalu kejam pada orang yang sedang berulang tahun”

“Ulang tahun apa? apa kamu manusia kamu pernah dilahirkan ?” kata Nyeo Shin  yang kemudian menyuruh Myeol Mang pergi dan jadilah keinginan seseorang ini adalah satu-satunya hari ketika itu mungkin terjadi.

“Bahkan ulang tahunku bukan untukku sendiri, bunga-bunga sial sudah saatnya mereka layu” kata Meol Mang.

Dong Kyung duduk di halte bus dan sedang membaca artikel tentag Glioblastoma, yang merupakan penyakit yang di diaknosa oleh Seung Jun.

Kemudian ia menjawab telpon dari Jo Dae Han yang menyuruhnya datang kekafe hanya untuk bicara.

Istri dari Jo Dae Han menyiram air yang ada di meja kearah Dong Kyung kemudian ia mengatakan “seperti yang terlihat hanya ini yang bisa kulakukan karena aku sedang hamil.”

Setelah mengusap air yang ada di wajahnya, kemudian Dong Kyung bertanya “bisakah kamu menjelaskan hal ini?”

“Kamu yang harus menjelaskan semuanya padaku, karena kamu selingkuhannya dan berharap aku istrinya akan menjelaskan apa yang terjadi” tanya Istri dari Jo Dae Han.

“Setidaknya kamu bisa melampiaskannya padaku tapi aku tidak bisa melampiaskannya padamu karena semuanya salah bedebah itu, jadi apa yang harus aku lakukan?” tanya Dong Kyung.

Menyuruhnya berpura-pura suamimu yang lembut dan lugu itu ditipu oleh wanita jahat dan hampir menghancurkan kehidupannya entah sepuluh atau 50 tahun, “berbahagialah dengan tukang selingkuh itu untuk waktu yang lama, itu juga akan lebih baik untuk anakmu.”

Dong Kyung yang hendak pergi kemudian berbalik membantu istri, Jo Dae Han yang kesakitan memegang perutnya kemudian membopongnya keluar cafe dan membawanya masuk kedalam taksi, lalu menyuruh supir pergi ke dokter kandungan rumah sakit terdekat.

Jo Dae Han segera di rawat oleh dokter setelah tiba di rumah sakit sedangkan Dong Kyung hanya bisa menunggu diluar ruangan.

Perawat menghampirinya dan memberi tahu kalau kondisi ibunya baik-baik saja. Hal ini terjadi karena sang istri hanya stres jadi tidak perlu khawatir

“apa kamu walinya?” tanya perawat tersebut.

“Bukan” kata Dong Kyung, “dia hanya teman” kemudian memberikan nomer Jo Dae Han sebagai walinya.

Dong Kyung kemudian mengisi formulir yang di berikan oleh perawat tersebut. Istri Jo Dae Han menghampiri Dong Kyung yang sedang berbicara dengan perawat yang sedang mengajaknya bebicara.

ia merasa ada yang janggal karena alasannya tidak masuk akal tapi aku ingin menyalahkanmu karena kupikir dengan begitu kamu yang salah ucap Istri Jo Dae Han.

Dong Kyung berkata kalau “aku serius saat menyuruh menyalahkanku” Lalu ia memberi tahu kalau akan mati dalam tiga bulan dan “aku tidak tahu kalau aku sakit parah.”

“Apa kamu serius?” kata istri Jo Dan Hae.

“Tidak perlu khawatir, aku sungguh berharap kalian berdua akan berumur panjang dan bahagia bersama.” jawab Dong Kyung

Scene berganti

Chang Sin memarahi Dong Kyung dan berkata “kamu pikir pekerjaanmu adalah lelucon ? kamu pergi menemui penulis itu berjam-jam. Lalu kenapa baru kembali sekarang? Dan seharusnya kamu pulang saja kenapa kembali ke sini?”.

Dong Kyung hanya bisa menundukan kepalanya kemudian meminta maaf kepada Chang Sin.

“Apa kamu sedang mencari masalah?, sebaiknya kamu berhenti saja dan kenapa kamu tidak berhenti saja ?” kata Chang Sin

“Kamu pasti berpikir mencari uang adalah hal mudah. Anak zaman sekarang memang tidak punya etika kerja”

Dong Kyung mengatakan  “Aku merasa kurang sehat karena sudah di rumah sakit penulis itu menyarankanku untuk dipindai.”

Chang Sin kemudian melihat artikel tentangnya saat berada di cafe bersama istri Jo Dan Hae

“Bukankah ini kamu?” tanya Istri Jo Dan Hae yang sambil membesarkan volumenya.

Dong Kyeong mengecilkan volumenya memberi tahu kalau itu bukan dirinya.

“kamu adalah wanita yang ada di video ini lihat pakaiannya pakaian kalian sama.” Ucap Chang Sin kembali mengencangkan volumenya.

Dong Kyung menjawab “Apa yang kamu lakukan memang kenapa jika itu aku? dan kenapa semua orang menyiksaku hari ini?, aku akan mengambil cuti hari ini karena sisa cutiku tidak banyak jadi akan kupakai hari ini.”

Scene berganti.

Myeol Mang berhenti saat ia ada di depan cafe dan melihat kearah kue yang berada didalam cafe tersebut kemudian kembali meneruskan langkahnya kembali.

Saat berada didalam kereta, Dong Kyung sedang membaca komentar negative pada artikel mengenai dirinya yang sedang berada di cafe.

Dong Kyung baca pesan dari Yoo Jin yang memberi tahunya kalau ternyata pria berjaket biru memotret secara diam-diam.

Dong Kyung melihat foto tersebut, kemudian menulis “kamu mendapat sudut yang bagus agar bisa diunggah ke internet.”

“Kamu bermimpi tidak ada yang bisa dilihat darimu” kemudian berlari keluar kereta dan di kejar oleh Dong Kyung.

Scene berganti

Myeol Mang masuk kedalam mobil kemudian menyalakan mesin membuat beberapa mobil yang berada di depannya saling bertabrakan.

Myul Mang mengabaikannya kemudian mengambil rokoknya dan menghidupkannya.

Dong Kyung yang sedang mengejar tiba-tiba jatuh kedalam lubang di jalan membuat semua orang terkejut tak terkecuali Dong Kyung,

Seketika orang-orang mendekat melihatnya dan bertanya apakah dia jatuh ke sana?, apa itu tanah turun.

berkata “cara hebat untuk merusak waktu merokokku” Myeol Mang sambil menaruh kembali rokoknya dan kemudian menyalakan mobilnya,mengendarainya menjauh dari kejadian tersebut.

Myeol Mang sampai ke rumahnya kemudian mengambil guci dan secara tidak sengaja menjatuhkannya hingga pecah.

Hal ini membuatnya mengingat ucapan Yeo Shin dan berkata “apa hebatnya manusia apa hebatnya makhluk fana yang tidak berarti itu.”

Saat Dong Kyung berjalan tiba-tiba hujan turun, saat melihat orang-orang yang memakai payung ia tertawa kemudian berkata “hanya aku yang tidak punya payung”  lalu melanjutkan langkahnya mengabaikan hujan yang mengenai dirinya membuatnya basah.

Dong kyung menerima telpon dari Sun Kyung yang menyuruhnya mengirimkan uang 500 dolar dan memberi tahu kalau ia sedang di Pulau Jeju bersama teman-teman.

“Kami menggores mobil yang kami sewa untungnya aku tidak terluka dan akan kukembalikan bulan depan.” ucap Sun Kyung.

“Haruskah kamu melakukan ini hari ini?”  tanya Dong Kyung

“Kamu tidak tahu ini hari apa ?” kemudian berkata kalau “hari ini peringatan kematian orang tua kita.”

Setelah Dong Kyung menutup telponnya, Sun Kyung memberi tahu temannya kalau kakaknya tidak punya uang kemudian kembali melanjutkan bermain gamenya.

Dong Kyung menghentikan langkahnya tepat di depan café dan melihat kue yang masih tersisa satu kemudian membeli kue tersebut.

Bersambung di Doom at Your Service Eps 1 Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Tes Management Trainee Astra International

  Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Astra international ini. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ini sudah sangat terkenal...