HPK
PO Haryanto yang merupakan PO Bus Kudus dengan membawa ciri
dan nilai islami ini ternyata memiliki cerita yang unik.
Pemiliknya yang juga bernama Haryanto ini sering kali
memberangkatkan umroh para sopirnya yang rajin sholat dan disiplin dengan
sholat jamaahnya.
Haryanto juga selalu mengajak para pegawainya yang beragama
islam untuk tidak meninggalkan salat. Saat ditemui di kantornya yang berada di
jalan Lingkar, Ngemal Kulon, Jati, Kecamatan Kudus ini beliau banyak bercerita
mengenai PO Bus-nya.
Bahkan pada kantornya terdapat spanduk untuk mengingatkan
salat yang bertuliskan “Bila Hidupmu Susah, Tengoklah Sudah Benarkah Salat
Jamaahmu”
Untuk memberikan semangat para pegawainya untuk salat
jamaah, Haryanto juga memberikan beberapa hadiah yang cukup menarik.
Bahkan yang paling mewah adalah memberikan hadiah ibadah
umroh bagi karyawannya yang rajin ibadah shalat.
Menurutnya sudah banyak yang pergi berangkat umroh baik itu
pegawainya bahkan sopir yang rajin shalat.
Selain hadiah, haryanto juga memberikan sanksi bagi
pegawainya yang tidak mau menunaikan ibadah shalat atau yang tidak disiplin
menunaikan ibadah ini.
Biasanya Haryanto mengomeli para karyawannya "Kalau
nggak mau salat saya omelin (marahi-red). Karena saya tidak mau mereka berbuat
dosa," ujarnya.
Selanjutnya
>>> Kebaikan Haryanto Dijalan Islam Lainnya <<<
Selain dipergunakan untuk kebutuhan dan bonus karyawannya,
Haryanto juga diketahui menyisihkan hartanya untuk kepentingan penegakan agama
islam.
Diantaranya adalah menyediakan beras di kantor untuk
nantinya dibagikan kepada kaum dhuafa dan tentunya untuk pegawainya yang rajin
beribadah
Dia juga selalu mencipktakan suasana yang kekeluargaan dan
menghilangkan sekat antara pegawai dan majikan.
Jadi akan terbangun suasana persaudaraan antara karyawan dan
juga keluarganya. Menurutnya semua karyawan sudah dianggap sebagai saudara yang
saling membantu terlebih lagi untuk perjuangan agama.
Selain itu, setiap bus di PO Haryanto juga diberikan gambar
menara kudus dan juga kalimat salawat untuk memberikan kebaikan.
Haryanto kini juga diketahui memiliki sekitar 5000 anak
yatim dan juga program untuk membangun masjid yang ada di lingkungan masyarakat
setempat.
Bahkan dia sampai mengucurkan dana Rp 10 Miliar untuk
membangun masjid ditengah kondisi pandemi yang sangat berdampak bagi PO Bus
miliknya.
Selanjutnya
>>> Meninjau Larangan Mudik Bagi PO Bus Miliknya <<<
Tentunya larangan mudik yang akan direncanakan di tahun ini
juga akan membuat PO Bus miliknya juga mengalami penurunan pendapatan.
Apalagi sudah 2 tahun sejak pandemi corona ini membuat
pendapatan berkurang terlebih pada saat mudik yang sudah dilarang pemerintah.
Haryanto juga sudah membantu menolong para pengusaha bus
lainnya dengan membeli beberapa unit bagi PO Bus lain yang merasa kekurangan
ditengah pandemi ini.
"Yang sudah saya beli 15 unit, ini rencana mau beli
lagi 25 unit. Saya beli untuk menolong mereka," ucap haryanto.
Haryanto menegaskan akan menuruti aturan pemerintah yang
rencananya akan melarang masyarakat untuk pulang kampung dan mudik.
Namun dirinya sejujurnya ingin pemerintah untuk mengkaji
ulang mengenai pertimbangan yang akan dibuat terkait larangan mudik. Karena
pengusaha bus saat ini sudah menangis sampai air matanya habis ungkapnya.
Meskipun begitu haryanto tidak melakukan PHK untuk
karyawannya karena mereka juga menggantungkan kehidupannya dari pekerjaan ini
dan juga ditengah pandemi saat ini.
Haryanto juga berencana untuk membuka rute baru di wilayah
sumatera agar armada busnya tetap beroperasi ditengah pandemi ini.
Semoga cepat selesai untuk pandemi dinegeri ini. Aamiin.
Baca Juga >>> Hasil Donasi Rp 400 Juta, Yang Diterima Hanya Rp 30 Juta. Mahfud Tuntut Keadilan <<<
Klik Next Untuk Membaca..